Saturday, June 28, 2008

Aku tak berani....

Mengecewakan. Waktu 3 tahun ternyata mampu menumpulkan keberanian. Tapi memang semua tak lagi sama, bukan? Dan keberanian itu pun berbeda.

Friday, June 27, 2008

Senang : karena teman-teman saya akhirnya lulus juga, hehehe...

Sedih : karena saya gak termasuk diantaranya...


"Everything will be okay in the end. If its not okay, its not the end."

Wednesday, June 25, 2008

Death and All His Friends

Viva La Vida sukses besar di berbagai negara!

Hahaha... saya senang, para fan Coldplay mari kita tersenyum lebar bersama-sama. Sebelum album resminya rilis, saya udah dapet beberapa preview lagunya lewat Rileks, dan suka banget. Begitu rilis dan denger semuanya, tambah suka lagi. Favorit saya sejauh ini adalah Viva La Vida, Violet Hill, Lost dan Lover in Japan. Viva La Vida saya suka melodinya, Violet Hill saya udah suka dari lama, Lost suka banget ama liriknya (bisa dibilang ini salah satu lagu yang emang Coldplay banget), dan Lover in Japan itu musik intronya lucu.

Sebelumnya emang saya sempat dapet cerita miring bahwa Viva La Vida itu plagiat dari lagu satu band indie yang di post di myspace, saya udah denger versinya mereka, dan saya gak ngerti kenapa orang bilang dua lagu itu mirip? sependengaran saya mah jauh ah. Haduh... acara gosip itu mau cari untung aja kerjaannya.

Di album ini semua personilnya 'keliatan', dalam artian gak lagi 'Chris Martin banget'. Di MTV Movie Award 2008 kemaren mereka tampil live bawain Viva La Vida, dan hoho... ternyata drummernya mainin satu drum gede dan lonceng (beneran lonceng kayak yg dipakai di menara gereja), lucu, cakep dah.

Viva La Vida diambil dari bahasa spanyol yang berarti Long Live Life, merupakan judul dari lukisan pelukis mexico Frida Kahlo, sedangkan cover albumnya diambil dari lukisan pelukis Perancis Eugene Delacroix yang berjudul La Liberté guidant le peuple atau Liberty leading the people, bagian Death and All His Friends sendiri saya gak tau diambil dari mana. Untuk rilis di Jepang, judul albumnya jadi Utsukushii Ki Seimei. Waduh bingung deh saya, orang jepang itu beneran cnta bahasa sendiri (sampai smeua di translate ke jepang) atau emang pada gak ngerti bahasa inggris??? Walau judulnya masih tetap keren sih... :D

Viva Coldplay!!!

The Incredible (?) Hulk

Edward Norton adalah aktor yang keren banget. Tapi The Incredible Hulk adalah satu kesalahan dalam karir aktingnya. Kenapa? karena goreng!

Mungkin sekuel Hulk ini berusaha memperbaiki 'kesalahan' yang dibuat oleh versinya Ang Lee dulu, tapi jujur buat saya sih sama saja gak menariknya, cuman beda perspektif aja. Versinya Ang Lee itu spesial efeknya super lebai, kalo yang ini adegan-adegannya yang super lebai, intinya dua-duanya sama-sama lebai!

Ditha sudah nonton film ini lebih dulu, dan dia sudah memperingatkan bahwa film ini mendingan jangan ditonton. Saya sendiri keukeuh pengen nonton soalnya yang maen Edward Norton, dan ternyata saya keuheul pas keluar dari studio, karena seperti yang saya sebutin di atas, film ini bener-bener kesalahan buat Edward Norton. "kenapa gw gak ngerasa dia keren ya disini?!?!" itu reaksi dari Ida setelah nonton film ini bareng saya, dan saya setuju. Coba kita ingat-ingat akting keren Edward Norton di Illusionist dan Fight Club, jauh banget kalo dibandingin ama aktingnya di film ini. Saya pun jadi bingung, musti ngehujat filmakernya atau aktornya, atau dua-duanya?!?!

Hanya satu adegan yang tidak saya sesalkan dari film ini, adegan terakhir, saat Tony Stark a.k.a Iron Man muncul. Kyaaa... saya fan Tony Stark soalnya :D , subyektif banget emang, karena itu maafkanlah saya, hehehe...

Sudahlah. Toh dari kemaren-kemaren saya dapet nonton film bagus mulu (The Fall gak diitung! iya kan ta?), mungkin ini bisa jadi salah satu selingan sebelum Dark Knight rilis, biar Dark Knight nya entar kerasa keren banget.

Monday, June 23, 2008

Selesai nih...

Minggu yang hectic, persiapan pagelaran mencapai puncaknya, dan akhirnya setelah 4 bulan persiapan yang menyita perhatian, akhirnya Pagelaran 2008 LSS bisa diselenggarain hari sabtu malam kemarin. Pagelaran ini mungkin pagelaran yang bikin saya tegang setengah mati, lebih tegang dari pagelaran yang saya urus sendiri waktu Lustrum VII dua tahun lalu. Pangkal ketegangannya gak lain dan gak bukan karena banyak sekali perubahan yang muncul di akhir. Gini nih kalo gak ada presentasi dulu sebelumnya! Banyak yang gak sesuai, persiapan yang kurang matang, dan keadaan kesenian yang stagnan, deg-deg-annya bukan main deh.

Tapi begitu akhirnya 'prung', huaaahhh... saya bener-bener bernafas lega. Saya akui memang penampilannya tidak sempurna, tapi secara keseluruhan merupakan penampilan yang atraktif dan menghibur. Saya senang akhirnya hasil latihan keras para pemain pagelaran selama 4 bulan ini terbayar, mudah-mudahan proses pagelaran ini bisa jadi jalan buat LSS untuk lebih baik lagi, dan terutama, para anggota yang terlibat di dalamnya dapat lebih menuai manfaat dari prosesnya.

Yang saya sedihkan adalah berakhirnya proses latihan kesenian. 4 bulan terakhir saya latihan bareng para pemain pagelaran, baik ama Kang Budi dan teh Ibo, latihan bareng anak-anak pemain bubuka semuanya, juga bareng tim nayaga kandagan dan penarinya. Saya sudah terbiasa dengan ritme itu, dan sekarang semua selesai, gak ada latihan lagi, gak ada evaluasi lagi. Sedih juga euy....

Tapi biarlah, ini juga bagian dari prosesnya. Satu yang pasti, saya bangga banget ama tim bubuka dan tari kandagan Pagelaran 2008. Dan sampai kapanpun keberadaan mereka pasti membekas di hati saya :)

ini ada foto nayaga dan perangkat bubuka pagelaran 2008 di salah satu sesi latihan di lapangan SR:

Sunday, June 15, 2008

"yesterday is history, tomorrow is mystery, and... today is a gift, that's why it's called present"
[Master Oogway - Kung Fu Panda]

Monday, June 9, 2008

Tadi malam V for Vendetta diputar di TV, entah di channel apa, yg jelas salah satu dari beberapa channel TV kabel yang isinya film doang. Saya hanya menonton setengahnya saja, dan ternyata film ini menarik, awalnya saya kita film ini tipe-tipe film membosankan yang gak jelas ngomongin apa. Yang menarik perhatian saya adalah topeng yang selalu dipake V, ayah saya bilang topeng itu lucu, kalo saya malah teringat dengan tokoh Night Baron di serial komik Detective Conan yang juga pake topeng kayak gitu juga plus potongan rambut hitam yang di bob di atas bahu.

Setelah filmnya beres, saya browsing sedikit tentang film ini dan menemukan bahwa topeng itu adalah topeng Guy Fawkes. Seorang tokoh revolusioner Inggris yang pernah merencanakan untuk membakar gedung parlemen inggris pada 5 November 1605 beserta isinya, dalam hal ini adalah King James I of england dan beberapa aristokrat protestan. Kejadian ini dikenal sebagai Gunpowder Plot di Inggris, dan berhasil digagalkan, selanjutnya setiap tanggal 5 November setiap tahunnya diadakan peringatan kegagalan plot ini yang dikenal sebagai Fawkes Night, Bonfire Night dkk. Plot yang sama dipakai V untuk menentang parlemen yang sedang berkuasa saat itu, bedanya dia berhasil.

Satu hal lagi yang saya suka adalah kalimat terakhir Natalie Portman a.k.a Evey Hammond di film ini : "this country needs more than just a building". Saya jadi mikir soal parlemen Indonesia atau DPR RI. Setelah segudang skandal dan kasus korupsi yang terbongkar, DPR benar-benar sudah kehilangan muka di depan rakyat, bahkan beberapa koran menyebutnya sudah kehilangan 'kehormatan' (karena itu kita musti tanyain lagi apa gunanya badan kehormatan DPR?). Mungkin, negeri ini pun butuh V, tapi apakah harus dengan meledakkan gedung DPR sampai habis??? nah lho... kita pikirin itu setelah V-nya ada. Hahahaha...

"STT to let go of stake in Indosat"

Itu judul headline The Jakarta Post hari ini. Saya agak bengong sebentar membacanya, kenapa? karena gak ada "berita-berita" pendahuluan sebelumnya. 40,8 % saham Indosat yang dimiliki Singapore Technologies Telemedia (STT) dijual ke Qatar Telecom (Qtel), dengan nilai S$2,4 milyar pada tanggal 6 Juni kemarin, jelas bukan transaksi kecil, dan jelas bukan berita kecil, makanya aneh banget begitu tahu 'udahnya' aja, gak ada heboh-heboh sebelumnya, apa sayanya aja yang gak update berita???

Secara jauhnya mungkin perubahan kepemilikan ini bakal ngaruh ke peta bisnis Indosat ke depannya, di beberapa artikel ada yang menyebutkan bahwa harga saham Indosat akan naik karenanya. Tapi selain itu ada berita tentang pelanggaran regulasi juga. Walaupun saya pribadi tak melihat banyak perubahan, saham mayoritas Indosat tetep bukan punya kita kan???

Wednesday, June 4, 2008

Merajut

Saya lagi belajar merajut sekarang. Hehehe... memang lagi cukup sindrom di LSS, para ceweknya mendadak pada belajar merajut. Sebenernya dulu pernah diajarin mama saya, tapi pake hakpen (entah gini nulisnya atau gak), kalo sekarang belajarnya pake yg dua jarum. Masih amatir nih, gak rapi padahal bikinnya yang lurus-lurus aja.

Tadi siang saya ketemu Nisa Fardani, sobat SMA saya yang kuliah di Kriya tekstil FSRD ITB, pas ngeliat saya ngerajut dia bilang "lambat banget sih, kapan selesainya" (-_-) Dasar, saya kan masih belajar, gak kayak dia yang udah ahli. Ini salah satu karya Nisa yang dia buat semester ini. Pajangan dinding yang di display di hotel Geulis Bandung. Full rajutan tangan dan bordir yang disambung-sambung, beneran deh si ibu satu ini, jago banget! Dia temen saya lho... :D

Sebagai bagian dari masa belajar ngerajut, saya nampangin link ke webnya KnittingHelp, siapa tau ada yang mau belajar juga. Yang pasti belajar ngerajut itu sekaligus ngelatih kesabaran...

'take one step at a time, there's no need to rush'