Saturday, December 12, 2009

Avatar

Rabu malam saya membaca tweet Joko Anwar dimana dia menyebut Avatar sebagai keajaiban. kamis sore saya menontonnya dan saya setuju, Avatar memang sebuah keajaiban!

Pada awalnya banyak yang salah menyangka film ini sebagai versi movie live-action dari serial poouler Nickelodeon 'Avatar: legend of Aang'. Tapi bukan, ini adalah film berbeda. Film ini digarap oleh James Cameron, sedangkan avatar yang 'itu' akan mengambil judul The Last Airbender.

Cukup dengan avatar yang 'itu' bagaimana dengan Avatar yang ini? seperti yang Joko Anwar bilang dan yang saya bilang tadi, film ini keajaiban. James Cameron tidak terlalu membuang-buang waktu untuk membuat suatu religion seperti Star Wars dengan Jedi, atau suatu icon seperti Indiana Jones untuk membuat sebuah film yang luarbiasa, yang dilakukannya hanya membuat film: pintar, padat dan fenomenal.

Awalnya saya tidak terlalu menaruh perhatian pada film ini, manusia biru? Weleh.... Emangnya sekarang taun berapa?!?! Tapi ternyata manusia biru yang disebut Na'vi itulah yang memikat selama film berjalan, diluar pemandangan alam Pandora yang luarbiasa, juga robot-robot raksasa macam yang muncul dalam The Matrix Revolutions, juga bahasa planet yang tak jelas dan hal-hal lainnya. Sederhananya, semua hal dalam film ini benar-benar luarbiasa.

Absen bertahun-tahun setelah Titanic, James Cameron kembali dengan karya yang sangat tidak mengecewakan. Script Avatar yang sudah disiapkan jauh sebelum Titanic digarap, memerlukan waktu hampir satu setengah dekade sampai akhirnya bisa diwujudkan ke layar lebar. Tak tanggung-tanggung, produksinya menghabiskan biaya hampir $300 juta dan $200 juta untuk biaya distribusi, menjadikan Avatar resmi film termahal yang pernah ada (FYI, jumlah ini naik 50% dari budget film termahal sebelumnya). Yap, bapak yang satu ini memang tak tahu cara membuat film berbudget rendah, budget produksi filmnya selalu fantastis.

Apa yang membuat film ini mahal? Hanya satu hal: film ini miskin kenyataan! Hampir tigaperempat film adalah CGI, dan tentu saja bukan sembarang CGI. Selain menggunakan kamera khusus yang mensimulasikan penglihatan manusia, dalam pengarahannya sendiri Cameron memanfaatkan suatu teknologi CGI yang mampu merefleksikan lingkungan buatannya secara live dan real time, macam bermain virtual game saja. Cameron adalah sutradara pertama yang menggunakan teknik ini, dia bahkan mengundang Spielberg dan Lucas untuk melihatnya shooting dan mencoba teknologi baru ini. Hohoho... Peta film science fiction dan fantasi akan berubah gara-gara ini, menarik :)

Untuk membuat visualisasi Pandora beserta koloni tambang manusia di sana, crew film mengumpulkan jutaan foto hutan tropis dan kawasan pertambangan yang kemudian dimanipulasi dengan CGI untuk menghasilkan visualisasi Pandora yang diinginkan. Setelah lingkungan berhasil 'diciptakan' barulah mereka memulai shooting dengan para aktor, baik yang manusia maupun yang Na'vi. Urutannya dibalik, biasanya aktor berperan dulut baru lingkungan dimasukan dengan CGI, sekarang sebaliknya, dan hasilnya benar-benar keren! Untuk saya pribadi, Avatar adalah film fantasi paling keren saat ini, rekor sebelumnya dipegang oleh trilogi The Lord of The Rings, kelebihannya: Avatar hanya butuh satu film untuk membuat saya lupa keluar bioskop, TLOTR butuh tiga.

Baiklah, mungkin saya agak berlebihan, tapi tontonlah sendiri filmnya. Sedikit tips untuk yang akan menonton: belilah tiket online (karena dijamin ngantri), kalau nonton 3D tonton di Blitzmegaplex (karena 3D XXI tidak begitu oke), dan siapkan 3 jam kosong karena segitulah durasi filmnya (yah... gak akan kerasa juga tu 3 jam).

Trivia:
Avatar rilis di Indonesia lebih dulu dibanding USA, entah apa alasannya (saya sedang malas cari tahu).
Film ini sudah menjadi nominasi favorit di Golden Globe 2009, Dan dengan berat hati yang menarik dukungan dari Quentin Tarantino dengan Inglorious Basterds dan mengalihkannya James Cameron dengan Avatar untuk Best Movie dan Best Director (berlaku untuk semua award musim ini).
Jejeran cast untuk film ini umumnya bukan bintang besar (salah satu kebiasaan lain dari sang sutradara). Lead role: Sam Worthington (Terminator Salvation), Zoe Saldana (Star Trek).
Beberapa pemeran sama sekali tidak muncul wajahnya di film dan digantikan oleh CGI, seperti Zoe Saldana dan para pemeran Na'vi lainnya.
Catchy line. Dulu Cameron membuat 'you jump, I jump' begitu terkenal, sekarang muncul 'i see you'.
Original song-nya keren mampus! Judulnya 'i see you' dibawakan oleh Leona Lewis. Suprisingly her melancholy voice really suit the song! I bet it will be the next 'my heart will go on'.
I compare it too much with Titanic. My fault! But how can I help it? His plot-pattern is too recognizable.
Favourite scene: when Neytiri meet Jake in his human form for the first time.

3 comments:

anggun oktari said...

pertama dgr dari cerita org2 juga kirain ni film avatar yg kartun tea.. heheh ternyata bukan yaa? tampak seruuu.. dan harus ditonton di bioskop.. *hari ini baru sang pemimpi dulu* :P

Batari Saraswati said...

hooo aku mau avatar jugaaa.

Unknown said...

@t'gun: seruuuu.... tonton 3Dnya apalagi teh... hehehehe...

@bat: disana udah rilis belum bat?