Thursday, November 6, 2008

Quantum of Solace

Cuman dua kali kata 'Quantum' disebutkan di film sepanjang satu setengah jam lebih ini (kalo saya gak salah inget). Dan secara keseluruhan sebenarnya 'Quantum' sebagai organisasi juga gak terlalu dibahas. Yup, Quantum of solace is not about Bond in duty, it's about Bond itself.

Sebagai sequel langsung dari Casino Royale, Quantum of Solace dimulai dengan penangkapan Mr.White: orang yang ditembak Bond di akhir Casino Royale. Hampir keseluruhan film ini isinya kejar-kejaran, darat-laut-udara, lari-mobil-speedboat-pesawat, lengkap banget deh. Saya gak terlalu suka ama kejar-kejaran speadboat dan pesawatnya, tapi saya suka adegan kejar-kejaran mobilnya, terutama karena Aston Martin balik ke peredaran... saya cinta mobil ini.

Skema konspirasinya juga gak sekuat film Bond umumnya. Organisasi Quantum sebagai fokus cerita gak sampai terlacak ke kepalanya, dan saya cukup terhibur dengan kenyataan bahwa MI6 sama sekali gak tau apa-apa soal organisasi ini. Sampai akhir film, gak terlalu banyak yang diceritain soal Quantum, yang membuat saya berpikir bahwa Bond ke 23 nanti masih akan terus berhubungan ama Quantum. The main villain, Dominic Greene, is not special enough for Bond. Greene adalah orang yang secara personal emang jahat, tapi gak keliatan cukup pintar buat ngebuat kejahatannya ditakuti orang, kurang kharismanya! Untuk tipe sejenis: kaya, berkuasa dan rada gila, saya masih lebih respect ama Elliot Carver, yang muncul di Tomorrow Never Dies.

Actionnya banyak... sehingga saya gak sampai hati buat bilang ini film drama. Tapi memang yang dibahasnya itu lebih ke sisi emosional Bond. Di film ini diliatin sisi manusiawi Bond. Emosian, pengennya balas dendam, kurang perhitungan dan tentunya cinta banget ama perempuan. Setelah dikhianati dan ditinggal mati Vesper, Bond merubah misinya menjadi urusan pribadi. Main bunuh seenaknya, gak patuh perintah, emosinya gak stabil dll. Sesuatu yang saya jamin kalo penggemar Bond baheula macam ayah saya akan komentar, "kok aneh sih james bondnya?!?!" (ini komentar ayah saya waktu nonton Casino Royale). Memang aneh, kalo udah terbiasa dengan sosok iconic Bond yang tenang, gaya, ganteng dan nyaris gak beremosi. Kalo buat saya sih ini penyegaran atas monotonnya alur film James Bond yang saya tonton selama ini. Casino Royale ama Quantum of Solace memang diceritakan sebagai awal mula pembentukan karakter James Bond. Saat akhirnya kenapa dia suka main perempuan, gak percaya siapa-siapa, mulai pengen ngegaya, dan awal mula dia masang karakter sok-tenang-gak-beremosinya.

Soal Bond Girl, ada dua yang muncul disini, Olga Kurylenko as Camille dan Gemma Arterton as Miss Fields. Gemma gak begitu penting, typical Bond Girl umumnya, ketemu sekali-tidur bareng-diajak jalan terus mati dibunuh musuh, cuman selewat doang deh. Nah beda lagi ama Camille. Karakternya beda, saking bedanya saya bingung dia pantes disebut Bond Girl atau enggak. Masalahnya dia punya urusan beda ama Bond. Bisa dibilang Bond dan Camille itu dua orang yang punya urusan beda, ngejar orang yang beda yang kebetulan berhubungan, Camille hampir gak ada urusan ama misinya Bond. Camille adalah satu-satunya Bond Girl yang gak tidur bareng Bond, satu dari dua yang terlibat secara emosional dengan Bond, dan bukan tipikal cewek seksi sebagaimana yang umumnya jadi Bond Girl. Badannya hampir biasa aja, cara pake bajunya juga gak seksi dan dia gak dandan. Liat aja di poster filmnya. Walau begitu Camille masih ngasih pengaruh ke jalannya cerita dan tentunya terhadap Bond sendiri.

Quantum of Solace adalah penyegaran untuk film Bond. Saya jelas muji Daniel Craig atas aktingnya disini, dan memang kalo ceritanya kayak gini Daniel Craig cocok jadi Bond, walau saya masih bingung kenapa rambut Craig dibiarkan pirang, bukannya selama ini Bond rambutnya item??? Setelah nonton film ini saya ngerasa bahwa trend film Bond bakal berubah ke depannya. Ini mungkin menyenangkan karena alur ceritanya mungkin jadi beda-beda. Tapi gimanapun juga saya sedikit kangen dengan hal-hal unik khas film james Bond, macam Q atau R dengan pameran gadget dan mobilnya, tagline khas Bond : "my name is Bond, James Bond", Moneypenny dan lain sebagainya. Ya, perubahan itu butuh waktu, dulu juga kan banyak yang gak bisa nerima ketika muka M akhirnya diliatin dan bahkan ketika M-nya jadi perempuan. Sepertinya akan menarik untuk melihat bakal seperti apa film Bond selanjutnya.

No comments: