Saya baca The Jakarta Post edisi hari ini. Ada beberapa berita menarik, tentang pemilu Amerika Serikat, ulang tahun DPR, Medco, persiapan pemerintah buat menghadapi ramadhan, dan soal Sri Mulyani Indrawati yang masuk list 100 most powerful women versi majalah Forbes.
Yang terakhir cukup bikin saya kaget, karena ternyata ibu menteri keuangan merangkap menko ekuin kita itu berada di peringkat 23, bahkan 5 tingkat di atas Hillary Clinton yang berada di peringkat 28. Berikut alasan versi forbes tentang penempatan Sri Mulyani di posisi tersebut:
Since Indrawati's 2005 appointment as Indonesia's finance minister, the country's foreign exchange reserves reached an all-time high of $50 billion, and foreign investment skyrocketed. She has fought against government corruption, created tax incentives and simplified investment laws. Her performance earned her a promotion. In June Indrawati was named to run the country's economic affairs. — Kate Macmillan
50% lebih perempuan yang masuk list ini berasal dari AS, ada 4 yang berasal dari asia tenggara, yaitu Sri Mulyani (23), pemenang nobel perdamaian dari Myanmar Aung San Suu Kyi (38), presiden Filipina Gloria Arroyo(41) dan dari Singapura, Chief Excecutive Temasek Holdings, Ho Ching, yang bercokol di peringkat 8. Yup, Temasek yang kemaren-kemaren heboh disebut-sebut gara-gara urusan Indosat dan Telkomsel, dan Temasek yang juga jadi penyebab tak langsung Thaksin Shinawatra turun jabatan itu dipimpin ama seorang perempuan... fyuuhhh... keren gak tuh?!
Peringkat satunya adalah kanselir Jerman, Angela Merkel, yang sudah bercokol di posisi ini selama 3 tahun berturut-turut. Gila banget ibu satu ini, tapi dia gak akan berada di urutan itu kalo dia gak keren. Untuk list lengkapnya bisa diliat di sini.
No comments:
Post a Comment