Sunday, December 23, 2007

Untuk ema momo terkasih...

Meskipun jarang kita duduk bareng, menikmati secangkir teh manis panas dan ngobrol akrab. Meskipun jarang saya bersua, hanya meninggalkan rasa rindu di hatimu yang dengan sabar harus menunggu lebaran tiba. Meskipun ternyata saya terlambat datang dan tak bisa menemanimu menutup mata...

Bagaimanapun, engkaulah yang melahirkan ayah saya, manusia terpenting untuk saya. Saya menghormatimu karena telah melahirkan manusia yang begitu luarbiasa, saya menghormatimu karena telah membesarkan manusia yang begitu penyabar, dan saya mencintaimu karena engkau telah melahirkan manusia yang begitu mencintai saya.

Maafkan segala kesalahan anak kecil ini, maafkan segala kebodohan dan keegoisan anak bodoh ini. Maafkan karena saya telah memberimu rasa rindu yang menyiksa, maafkan pula karena ternyata kami semua bisa berkumpul justru saat engkau telah pergi. Maafkan...

Selamat jalan nenekku tersayang. Insya Allah kita akan bertemu lagi...

In memoriam: ema Momo
lahir : unknown
wafat: Garut, 21 Desember 2007

No comments: