Seorang Lintang* , anak jenius dari keluarga nelayan miskin di pesisir Belitong. Anak kecil yang harus menempuh jarak 80 km dengan sepeda setiap harinya, terkadang menantang alam dan bertukar sapa dengan buaya, semua demi mengunjungi satu gedung lapuk berisi 9 orang sahabat dan seorang guru, tempat dimana setiap desahan ilmu pengetahuan berubah menjadi nafas kehidupannya, tempat bernama sekolah.
Ada orang yang diceritakan seperti itu. Dan kemudian, saya masih ribut untuk dibelikan motor/mobil untuk berangkat kuliah, dan juga minta laptop baru dengan ukuran lebih kecil pada ayah saya. Padahal tak ada buaya yang harus menghalangi jalan saya ke kampus, dan alam kota ini begitu familiar dengan kehidupan saya yang pemalas. Yang harus saya kalahkan bukan jarak, cuaca, atau buaya, tapi diri saya sendiri!
*salah satu tokoh dalam novel Laskar Pelangi dari Andrea Hirata.
No comments:
Post a Comment